Senin, 02 Mei 2011

Ibu jaman sekarang

Diakui atau tidak,menjadi seorang ibu jaman sekarang jauh lebih berat dibandingkan dengan 20 atau 30 tahun yang lalu. Ibu jaman sekarang tidak hanya cukup bisa masak,merias diri ,melahirkan anak (dalam falsafah jawa tugas wanita adalaha masak,macak dan manak).
Seiring dengan  perkembangan jaman, maka banyak aspek dalam kehidupan kita juga mengalami perubahan,banyak sekali tututan kebutuhan hidup yang harus kita penuhi, sebagai contoh :
yang namaya komputer di era tahun 80 an adalah barang yang sangat asing dalam tiap rumah tangga,hanya seorang pebisnis besarlah yang dirumahnya punya satu perangkat komputer, tapi lihat sekarang (setelah 30 tahun) komputer menjadi barang elektronik biasa yang ada dalam rumah tangga.
itu baru salah asatu contoh,coba bunda bayangkan kebutuhan yang lain,mulai dari kebutuhan dapur,mandi sampai alat transportasi, semuanya berubah.
wuihhhhhh rasanya capek ngebayangin aja (tul nggak nda).

belum lagi kalau kita ngomongin soal merawat dan mendidik anak banyak yang beranggapan,mendidik anak jaman sekarang 100 kali lebih sussah dari pada 20 tahun yang lalu,napa bisa ya? banyak pendapat di kalangan ahli dengan semakin berkembangnya  kemajuan teknologi sekarang ini,arus informasi tidak dapat terbendung lagi peristiwa apa saja yang sedang terjadi di belahan dunia sono bisa kita ketahui sekarang juga,  sehingga sekarang kita nggak bisa lagi menganggap anak kta tuh aman aman aja,lah dia nggak pernah keluyuran kok kerjaannya di depan komputer mulu.(nanti kita bahas lebih dalam deh apa plus minusnya internet untuk perkembangan buah hati kita).
Anak kita sekarang menjadi pribadi yang kritis (ini ada hubungannya dengan cara pengajaran di sekolah,karena sekolah sekarang ini memang membentuk anak didiknya  memiliki kemampuan  berpikir lebih kritis) kalau jaman dulu kita selalu bilang "ya mama'   atau "baik pa" maka anak2 kita sekarang akan bilang "kenapa begini ma?  atau "emang harus begitu pa"? sehingga kalau kita tidak bisa membuka diri dengan perubahan maka yang ada nanti adalah kesalahan komunikasi dalam keluarga.(nanti juga kita bahas tentang bagaimana berkomunikasi dengan anak).
Keadaan yang seperti inilah yang kadang kadang membuat ibu ibu muda jaman sekarang bingung dengan pilihan antara karir atau keluarga,ada juga sebagian yang sukses dua duanya,ada yang lebih mementingkan karir sehingga anak ditpercayakan pengawasanya kepada orang lain (saudara atau baby sitter). tapi ada pula yang memilih melepaskan karir dan konsentrasi kepada keluarga(alasannya antara lain susah menemukan orang yang dipercaya untuk mengurusi anak.Kalau pilihan bunda adalah melepaskan karir dan fokus pada keluarga tentu saja ada konsekwensi yang harus kita hadapi, antara lain mengenai keuangan keluarga (secara gitu lho,dulu pemasukan dari 2 orang sekarang cuma ngandalkan gaji suami),nah kalau keadaannya seperti ini bunda musti jadi manager keuangan yang smart dan dapat diandalkan.
Ada juga sebagian bunda yang memilih tinggal di rumah tapi punya penghasilan tambahan (mula mula tambahan,tapi kalu kita seriusi bisa jadi penghasilan utama lho...)ceritanya sambil bisnis kecil kecilan dengan modal  pas pasan juga, banyak lho pilihan usaha sampaingan yang bisa kita jalani antara lain : usaha antar jemput anak sekolah, Laundry kiloan, catering untuk lingkungan sekitar,bikin kue kering, atau memiliki usaha onlineklik disini.


Pendek kata jadi "ibu rumah tangga sekarang" tidaklah mudah kita harus mau membuka diri kita dengan perubahan,harus banyak belajar lebih bijaksana untuk menyikapi suatu masalah dan diatas segala galanya kita harus memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan kita.

SALAM Supermom!!!!!!!!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar